Bekam untuk Orang Tua

Bekam2

Saat merasa tidak enak badannya, Pak Joko (62 tahun) seorang pensiunan minta dibekam. Badan dan lehernya pegal dan kaku serta kepalanya pusing. Dari posisi jongkok hingga berdiri agak lama baru bisa berdiri.
Alhamdulillah selesai dibekam, dia merasa nyaman dan dapat berdiri dgn mudah.
Ada pun Fahmi yang berusia 22 tahun (tinggal di Kali Malang) dan berkacamata (minus 3 dan silinder 2) yang mengeluh sering migrain, usai dibekam saat memakai kacamata kembali merasa agak pusing. Mungkin karena tekanan darahnya berkurang, kecembungan mata juga mendekati normal. Sebelum rutin dibekam, kacamatanya sempat minus 4, begitu pengakuannya.

Yang heboh adalah 2 pegawai dari Bappenas, pak Wafi (30 tahun) dan pak Suratin (49 tahun). Pak Suratin suka merasa pusing. Apalagi saat baru bangun tidur kadang mau jatuh.

Usai dibekam, pak Suratin gembira sekali. Wah badan jadi enteng pak (pegal dan kaku di leher dan bahu menghilang) dan pandangan mata saya jadi terang. Tadi saya melihat tulisan itu kabur. Sekarang jelas, katanya. Sebelumnya saya juga suka mengantuk.

Sementara pak Wafi yang masih muda yang tidak punya keluhan, ternyata setelah dibekam badannya jadi entengan.

Berdasarkan pengalaman, tidak semua orang merasakan efek ini. Kadang juga bergantung pada keyakinan. Kalau sudah yakin, jangankan bekam, placebo berupa tepung beras yang sebetulnya tidak berkhasiat pun bahkan bisa menyembuhkan.

Bekam juga cuma satu cara penyembuhan. Ibarat makan, bekam itu nasi. Agar sempurna, nasi saja tidak cukup. Harus ada lauk, sayur, segala macam. Jadi harus diimbangi juga dengan memakan makanan yang halal dan thoyyiban (baik), herbal (madu, minyak zaitun, dsb), olahraga, serta pikiran harus tenang. Harus mendekatkan diri kepada Allah dan yakin bahwa Allah yang Maha Menyembuhkan. Yang lain cuma washilah/perantara.

Di foto ini darah bekam umumnya kehitam2an dan menggumpal seperti marus / hati. Meski umum terjadi darah menggumpal di luar karena terkena udara, namun sekarang sering juga terjadi penggumpalan darah di dalam tubuh yang mengakibatkan hipertensi dan stroke. Fungsi bekam adalah mengeluarkan darah kotor (kolesterol, asam urat dsb) yang berpotensi menggumpal. Dalam 3 hari tubuh memproduksi darah segar yang normal.

Saat kita sakit biasanya kita cek darah di laboratorium. Nanti diperiksa apakah kolesterol, asam urat dsb tinggi. Kalau tinggi, biasanya diberi obat untuk menetralisir. Kalau bekam lebih simpel. Darah kotor tsb dibuang sehingga muncul darah baru yang segar dan normal. Jika rutin dibekam, insya Allah lama kelamaan juga normal asal makan dikontrol, olahraga, dsb.

Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda: “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (HR Bukhari)

Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi SAW pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah berbekam sewaktu berpuasa. (HR Bukhari).

Dari Anas bin Malik ra.: Nabi bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (HR Muslim)

Baca selengkapnya di: http://media-islam.or.id/2010/07/16/klinik-bekam-dan-herbal-asy-syifa-holistik/

Iklan

Satu Tanggapan

  1. […] Saat merasa tidak enak badannya, Pak Joko (62 tahun) seorang pensiunan minta dibekam. Badan dan lehernya pegal dan kaku serta kepalanya pusing. Dari posisi jongkok hingga berdiri agak lama baru bisa berdiri. Alhamdulillah selesai dibekam, dia merasa nyaman dan dapat berdiri dgn mudah. Ada pun Fahmi yang berusia 22 tahun dan berkacamata (minus 3 dan silinder 2) yang mengeluh sering migrain, usai dibekam saat memakai kacamata kembali merasa agak pusing. Mungkin karena tekanan darahnya berkurang, kecembungan mata juga mendekati normal. Sebelum rutin dibekam, kacamatanya sempat minus 4, begitu pengakuannya. Yang heboh adalah 2 pegawai dari Bappenas, pak Wafi (30 tahun) dan pak Suratin (49 tahun). Pak Suratin suka merasa pusing. Apalagi saat baru bangun tidur kadang mau jatuh. Usai dibekam, pak Suratin gembira sekali. Wah badan jadi enteng pak (pegal dan kaku di leher dan bahu menghilang) dan pandangan mata saya jadi terang. Tadi saya melihat tulisan itu kabur. Sekarang jelas, katanya. Sebelumnya saya juga suka mengantuk. Sementara pak Wafi yang masih muda yang tidak punya keluhan, ternyata setelah dibekam badannya jadi entengan. Berdasarkan pengalaman, tidak semua orang merasakan efek ini. Kadang juga bergantung pada keyakinan. Kalau sudah yakin, jangankan bekam, placebo berupa tepung beras yang sebetulnya tidak berkhasiat pun bahkan bisa menyembuhkan. Bekam juga cuma satu cara penyembuhan. Ibarat makan, bekam itu nasi. Agar sempurna, nasi saja tidak cukup. Harus ada lauk, sayur, segala macam. Jadi harus diimbangi juga dengan memakan makanan yang halal dan thoyyiban (baik), herbal (madu, minyak zaitun, dsb), olahraga, serta pikiran harus tenang. Harus mendekatkan diri kepada Allah dan yakin bahwa Allah yang Maha Menyembuhkan. Yang lain cuma washilah/perantara. Di foto ini darah bekam umumnya kehitam2an dan menggumpal seperti marus / hati. Meski umum terjadi darah menggumpal di luar karena terkena udara, namun sekarang sering juga terjadi penggumpalan darah di dalam tubuh yang mengakibatkan hipertensi dan stroke. Fungsi bekam adalah mengeluarkan darah kotor (kolesterol, asam urat dsb) yang berpotensi menggumpal. Dalam 3 hari tubuh memproduksi darah segar yang normal. Saat kita sakit biasanya kita cek darah di laboratorium. Nanti diperiksa apakah kolesterol, asam urat dsb tinggi. Kalau tinggi, biasanya diberi obat untuk menetralisir. Kalau bekam lebih simpel. Darah kotor tsb dibuang sehingga muncul darah baru yang segar dan normal. Jika rutin dibekam, insya Allah lama kelamaan juga normal asal makan dikontrol, olahraga, dsb. Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda: “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (HR Bukhari) Dari Ibnu Abbas ra bahwa Nabi SAW pernah berbekam dalam keadaan ihram dan pernah berbekam sewaktu berpuasa. (HR Bukhari). Dari Anas bin Malik ra.: Nabi bersabda: Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam, atau: Berbekam adalah obat yang paling baik bagimu. (HR Muslim) https://bekamasysyifaholistik.com/2015/11/05/bekam-untuk-orang-tua/ […]

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: