Ada keponakan untuk cuci darah berangkat jam 5 subuh. Pulang jam 1 siang. 8 jam habis dalam sehari. 2x dalam seminggu. Ini karena proses cuci darah antara 3-5 jam. Untuk cuci darah, tak jarang harus antri berjam-jam. Itu pun 80% biasanya kondisinya terus memburuk.
Untuk itu sebaiknya kita bekam untuk pencegahan. Bekam membuang sebagian darah yang lama. Dalam beberapa minggu, tubuh memproduksi darah baru yang segar. Mirip cuci darah. Kolesterol, asam urat, gula darah yang tak normal serta endapan obat dan bahan kimia di darah dibuang lewat bekam. Jika rutin dilakukan setiap bulan, insya Allah darah jadi relatif lebih bersih. Kadar komponen darah jadi normal.
Jika darah bersih, ginjal pun terbantu dan jadi lebih aman. Tidak mudah rusak.
Bagi yang pegal, pusing, vertigo, migraine, insomnia, dan asam urat insya Allah efek bekam cepat terasa.
Di dunia kedokteran modern ini bekam mirip donor darah. Sejumlah darah diambil dari tubuh. Biasanya darah yang diambil dari donor darah lebih banyak daripada bekam yaitu antara 275 cc hingga 400 cc sementara bekam sekitar 150 cc. Sebagaimana bekam, orang yang donor darah esok harinya juga merasa lebih segar dan lebih sehat.
Bedanya jika donor darah titiknya cuma 1 dan dalam langsung ke pembuluh darah vena dan terus menempel hingga kantung darah penuh, pada bekam ada beberapa titik dan darah diambil dari pembuluh darah kapiler yang kecil. Jarum sekedar menempel seper sekian detik. Tidak begitu terasa sakitnya. Seperti digigit semut.
Filed under: Bekam | Tagged: Asam Urat, Bekam, Cuci Darah, Hijamah, insomnia, migraine, pegal, Pusing, vertigo |
Tinggalkan Balasan