Sebetulnya ada 2 cara ilmiyah untuk mengukur Efektifitas pengobatan Terapi Bekam:
1. Alat tensi darah bagi penderita tekanan darah tinggi (Hipertensi)
2. Cek darah bagi orang yang unsur darahnya seperti Kolesterol, Asam Urat, dan Gula Darah tidak normal. Lebih baik lagi jika cek darah lengkap di lembaga yg kredibel seperti Prodia.
Bandingkan hasil sebelum bekam dgn sesudah terapi bekam.
Perbedaan hasil ini baru bisa didapat jika terapi bekam dilakukan dgn intensif seminggu sekali.
Selain itu pola makan dan pola hidup yang sehat juga harus dilakukan.
Insya Allah bekam ini jika dilakukan dgn baik dan benar, bisa menolong orang yg menderita darah tinggi serta mencegah stroke dan serangan jantung (angin duduk / angina pectoris) juga berbagai macam penyakit yg berhubungan dengan darah.
Sarankan juga orang yg menderita darah tinggi membeli alat tensi darah sendiri sehingga mereka bisa mengawasi tensi darah mereka setiap hari.
Contoh kasus di sini adalah pak Untung (62 tahun) yang menderita darah tinggi sehingga lemas dan mau pingsan. Beliau kurang tidur serta terlalu banyak minum air putih. Tekanan darah Sistolis sempat mencapai 159 dan Diastolis mencapai 111. Meski sudah 2x bekam, belum turun. Usai bekam ke 3 serta perubahan pola hidup seperti tidur cukup dan minum secukupnya, baru tekanan darah jadi normal 127/82. Harusnya bekam sekali lagi agar benar2 stabil.
Detak jantung juga turun dari 111 jadi 97 detak per menit. Detak jantung normal orang dewasa adalah 60-100 detak per menit. Detak jantung di atas 100 itu tinggi. Disebut Tachycardia. Penyebabnya adalah penyakit jantung / serangan jantung. Dengan turun jadi 97, alhamdulillah jadi normal dan aman.
Kenapa tekanan darah bisa turun? Karena sebagian darahnya yang berlebih dikeluarkan. Ini seperti anda memompa ban sepeda dengan alat pengukur tekanan, makin banyak angin di dalam ban, tekanan pada ban sepeda makin tinggi, ban membesar. Jika tekanan udara terlalu tinggi, ban bisa pecah. Pembuluh darah dan jantung juga begitu. Makin banyak darah dalam tubuh, tekanan darah pun makin tinggi. Pembuluh darah / urat2 bisa membesar dan menonjol. Jika tekanan darah terlalu tinggi, pembuluh darah bisa pecah. Jantung bisa tidak kuat dan akhirnya gagal jantung.
Tapi jika angin dibuang sedikit, tekanan udara pada ban berkurang. Ban pun tidak akan meletus. Jika sebagian darah dibuang juga begitu. Tekanan darah juga berkurang. Pembuluh darah tidak akan pecah. Jadi lebih aman.
Pak Ade (62 tahun) penderita kanker kandung kemih sebelum bekam periksa darah lengkap di Prodia. Semua unsur darahnya tidak normal. Ada yang ketinggian (di atas normal), ada juga yang kerendahan (di bawah normal). Usai bekam intensif 4x, alhamdulillah hampir semuanya normal kecuali 2 unsur sel darah putih yang masih tinggi karena masih ada luka, kata dokternya.
Selain 2 cara itu ada testimoni / kesaksian dari orang yg dibekam. Cuma ini tidak ilmiyah. Biasanya yg merasa efek bekam itu adalah orang2 yg pegal badan jadi enteng. Yang pusing, jadi hilang pusingnya. Yang Insomnia / susah tidur, jadi mengantuk. Yang sesak nafas karena darah tinggi, jadi lega nafasnya. Yang pandangannya kabur karena darah tinggi, bisa jelas penglihatannya. Ini adalah hal yg umum terjadi. Cuma dianggap tidak ilmiyah. Tidak terukur. Tidak obyektif.
https://www.healthline.com/health/dangerous-heart-rate#dangerous-symptoms
Tachycardia can be caused by an underlying health condition such as:
anemia
congenital heart disease
heart disease that’s affecting blood flow
hyperthyroidism
injury to the heart, such as from a heart attack
Filed under: Bekam | Tagged: Bekam, Darah Tinggi, insomnia, pegal, Stroke |
sy 10thnan lalu pernah bekam di masjid
ahli bekamny pas ke masjid ikut pengajian
Ini alamat bekamnya diman?
Bisa dilihat di sini pak: https://bekamasysyifaholistik.com/about/