
Keutamaan Bekam di Kepala
Jika darah tinggi / hipertensi, bekam di kepala harus dilakukan minimal setahun sekali. Jika tidak, tetap bisa kena serangan stroke atau vertigo meski rutin bekam di badan sebulan sekali. Sebab darah kotor di kepala tak pernah dibuang. Penggumpalan atau penyumbatan darah tidak disedot.
Dari Abdullah bin Buhainah Ra, dia bercerita: “Rasulullah SAW berbekam di bagian tengah kepalanya sedang beliau tengah berihram karena pusing yang beliau rasakan.” (HR. Bukhari)
Dari Anas RA, dia bercerita: “Rasulullah SAW bersabda: ‘Jika terjadi panas memuncak, maka netralkanlah dengan bekam sehingga tidak terjadi hipertensi pada salah seorang diantara kalian yang akan membunuhnya’.” (Diriwayatkan oleh al-Hakim dalam kitab al-Mustadrak, dari Anas RA secara marfu’, beliau mensyahihkannya yang diakui pula oleh adz-Dzahabi (IV/212))
Rasulullah bersabda: “Hendaklah kalian berbekam pada tengah qamahduah karena bisa menyembuhkan 72 penyakit”. (Diriwayatkan oleh Tirmidzi dalam sunannya (2053), Ibnu Majah (3478), dan Hakim (IV/212)
Rasulullah bersabda:”Hendaklah kalian melakukan pengobatan dengan hijamah di qamahduah, karena sesungguhnya hal itu merupakan obat dari tujuh puluh dua penyakit”. (Diriwayatkan oleh Thabrani)
Dari Ibnu Umar pernah berkata, “Rasulullah SAW pernah berbekam di kepalanya dan menyebutnya sebagai Ummu Mughits. (Pusat kejahatan)”.[HR. Ath-Thabrany, Hadits Hasan].
Referensi gambar dari Ustad Kathur
Filed under: Bekam | Tagged: Bekam, Bekam di kepala, Hijama, Hijamah, hipertensi, Stroke |
Tinggalkan Balasan