Posted on Maret 12, 2019 by Admin

Pak Dan (29 tahun). Kolesterolnya tinggi. Baru 1 bulan bekam, sudah berasa pegal lagi leher dan bahunya. Padahal ada orang yang dibekam, 9 bulan baru balik atau merasa pegal.
Ternyata pak Dan ini makannya cepat. 2-3 menit sudah selesai. Buru-buru agar bisa mengerjakan yang lain, katanya. Walhasil, baru 2-3 kali kunyah, sudah ditelan. Masuk ke perut. Makanan tidak terkunyah dengan baik. Walhasil di perut pun tidak dicerna dengan baik, dan saat darah menyerap makanan tsb diusus juga bisa menumpuk jadi sampah2 seperti kolesterol. Ini diperparah dengan malas berolahraga.
Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Filed under: Bekam | Tagged: Bekam, Kolesterol, Mengunyah makanan | Leave a comment »
Posted on November 7, 2018 by Admin

Dari berbagai literatur yang ada, bisa diambil kesimpulan bahwa bekam membuang:
1. Toksin dari berbagai zat kimia dan obat. Perasa, pewarna, dan pengawet makanan kimia itu beracun. Nabi pernah makan daging yang diberi racun oleh Yahudi, para sahabat yang makan tewas, Nabi segera dibekam dan selamat.
2. Membuang darah yang unsurnya tdk seimbang: kolesterol, HB, Asam Urat dsb terlalu tinggi/rendah. Dari pemeriksaan darah di Lab bisa diketahui unsur yang berlebih / tinggi atau rendah.
Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Filed under: Bekam | Tagged: Asam Urat, Bekam, Hijamah, Kolesterol, pegal | Leave a comment »
Posted on Oktober 19, 2016 by Admin

Tanggal 14 Oktober 2016, pak Supomo (39 tahun) seorang tentara datang untuk berbekam. Dia dapat rekomendasi dari seniornya untuk bekam di sini.
Saat periksa ke dokter, tensinya adalah 150/100. Angka Sistolik dan Diastoliknya lumayan tinggi. Kolesterolnya juga tinggi. Badannya pegal2 dari bahu hingga ke tangan.
Baca lebih lanjut →
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Filed under: Testimoni | Tagged: Darah Tinggi, hipertensi, Kolesterol | Leave a comment »