Pak Subhan M (45 thn) bekerja di Jepang. Dia sering demam, bahu dan leher pegal, masuk angin, dan sesak nafas. Saat ditensi di Jepang, tekanan darah normal bahkan cenderung rendah. Di berbagai rumah sakit lain di Indonesia juga tensi darah normal. Kolesterol normal.
Saya marah juga sakit begini kok dibilang normal? Kata pak Subhan.
Bekam Irfan. Sesak nafas karna asma.
Sudah 2x berobat, tapi masih menderita. Dibekam ogah. Ya setengah dipaksa saja.
Alhamdulillah baikan. Baca lebih lanjut →
Rinal (30 tahun) darah tinggi. Keluhan lain pegal, pusing, masuk angin, dan sesak nafas. Semua gejala tsb pas sekali dgn angin duduk / gejala serangan jantung.
Penyebabnya malas olahraga dan makanannya tidak dipantang. Sebagai orang Padang, gemar makan makanan Padang yang bersantan. Belum lagi lemak-lemaknya. Baca lebih lanjut →
Pak Badrodin (43 thn). Tensi 144/96. Overweight 22 kg. Tak pernah olahraga. Tidur cuma 5 jam sehari. Sering makan makanan berlemak.
Keluhan pegal, pusing, dan sesak nafas.
Saya curiga sesak nafas itu karna tekanan darah yg tinggi. Jantung.
Alhamdulillah usai dibekam badan jadi enteng dan sesak nafas hilang. Jadi benar. Sesak nafas itu akibat tekanan darah tinggi.
Pak Robby (55 thn) bekam tanggal 5 juni 2018. Keluhan sesak nafas sehingga jalan 200 meter saja sudah capek / ngos-ngosan. Keluhan lain pegal dan kadang pusing. Menurut dokter ada penyumbatan darah.
Penyumbatan darah itu berkaitan dengan kolesterol dan darah tinggi. Sesak nafas yang dirasakan itu adalah akibat tekanan darah ke jantung yang terlalu tinggi.
Pak Bambang (41 thn) dari Cakung bekam pada tanggal 29 Mei 2018. Keluhan badan pegal dan kaku serta leher sulit menoleh ke kiri dan kanan, pusing, masuk angin, dan nafas sesak serta meriang selama seminggu. Keluhan lainnya adalah pandangan mata kabur karena silinder bertambah.
Sudah 2 x ke rumah sakit yg berbeda dan cek darah. Hasilnya dan juga pendapat dokternya normal.