Kulit melepuh seperti cacar air (Blister) itu terjadi karena kop bekam terlalu lama dan tarikan terlalu kencang serta kulitnya lebih sensitif. Bekam kering cukup 2 menit dan bekam basah 5 menit. Tarikan dgn Kang Zhu, maksimal 2,5x tarikan. Jumlah gelas di saat yang sama maksimal 7 gelas. Idealnya 5 gelas. Kalau seperti itu, lumuri minyak zaitun, titik dgn jarum bekam. Kemudian diusap ringan (jangan terlalu keras) dgn gelas bekam. Insya Allah sebulan hilang. Yang penting jangan sampai infeksi. Dibiarkan pun sebetulnya tidak apa2 sebab Blister itu berfungsi sebagai benteng bagi lapisan kulit di bawahnya. Nanti hilang sendiri.
Biasanya itu terjadi karena yg dibekam doyan ngobrol shg pembekam terlena. Jadi tetap harus fokus. Blister ini sebetulnya umum. Jika kita pakai sepatu lecet atau memegang palu lecet, muncul Blister. Cuma kalau pembekamnya menarik kop terlalu kencang dan terlalu lama, efeknya amat mengerikan. Andai ada klien yg minta tarik-tarik terus padahal kulitnya sudah melendung, jangan diikuti. Bapak mau kena blister? Tanya itu.
Ada yang bilang: Wah saya jadi takut dibekam nih.
Minta saja pembekamnya untuk membekam maksimal 5 gelas pada saat yang sama. Bekam kering cukup 2 menit, bekam basah 5 menit. Kalau tarikan terlalu kencang/sakit, protes ke pembekamnya. Insya Allah aman dan sehat. Jika mengandalkan pengobatan yg ada, efeknya lebih parah lagi: bisa diamputasi, cuci darah, operasi, pasang ring jantung, dsb
Munculnya Blister ini adalah Malpraktek bekam. Dari 100 bekam, mungkin hanya muncul 1 kasus saja terutama pada pembekam yang belum berpengalaman. Sisi baiknya adalah itu tanda Sistem Kekebalan Tubuh (Sistem Imunitas) orang yang dibekam ini berfungsi dengan baik.
A blister is a pocket of fluid between the upper layers of skin. The most common causes are friction, freezing, burning, infection, and chemical burns. Blisters are also a symptom of some diseases.
Filed under: Bekam | Tagged: Bekam, blister, Hijama, Hijamah |
Rumah Bekam Asy Syifa Holistik 
Tinggalkan komentar