Bekam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Untung

Banyak yang bekam ke tempat saya sebelum bekam sudah ke dokter dulu atau rumah sakit. Jadi bukan murni penggemar bekam saja.

Seperti pak Untung (62 thn), saat awal ditensi 159/103. Lemas dan sudah mau pingsan meski sebelumnya sudah minum obat.

Baca lebih lanjut

Mencegah Serangan Jantung (Angina Pectoris / Angin Duduk)

angina

Pak Untung (62 thn). Keluhan darah tinggi. Sudah keliyengan, pusing, dan mau pingsan katanya. Ditensi dokter 160 dan sudah diberi obat.
Saat saya tensi 149/111. Normal 120/80.
Jika dibiarkan, bisa kena serangan jantung, stroke, atau pembuluh darah pecah karna tak kuat menahan tekanan darah yg amat tinggi. Jika pembuluh darah pecah, dokter atau RS bisa angkat tangan.

Baca lebih lanjut

Bekam untuk Angin Duduk (Angina Pectoris / Serangan Jantung)

BekamJantung

Bapak ini datang bersama istrinya. Keluhannya kepala nyut-nyutan (pusing). Dia menderita darah tinggi, merasa pegal dan juga masuk angin. Angin duduk. Angina Pectoris atau serangan jantung. Tidur kurang dari 6 jam sehari.

Baca lebih lanjut

Bekam untuk Tekanan Darah Tinggi / Berlebih

bekamhendri

Pak Hendri (45 thn) seminggu lalu ke RS dan disuruh Bed Rest. Badan pegal dan tidak nyaman.
Baru 2 menit dibekam darah sudah banyak seperti ini. Artinya kelebihan volume darah sehingga tekanan darah jadi tinggi.

Baca lebih lanjut

Bekam untuk Darah Tinggi dan Asam Urat

AsamUrat
Darah dengan kadar asam urat yang tinggi dan hipertensi bisa membuat seseorang dengan kemampuan atlet jadi lemah dan tak bisa olahraga.
Pak Imran (54 thn) sudah 2 tahun terakhir tak olahraga. Kakinya saya lihat mengecil. Karna pola makan kurang baik. Kambing dimakan, tapi acar penawarnya tak dimakan. Tidak enak, katanya. Walhasil saat diukur, tensi darahnya naik luar biasa.
Baca lebih lanjut

Pentingnya Membuang Darah Kotor Agar Ginjal, Hati, dan Empedu Tidak Rusak

Limpa

Pentingnya darah kotor dikeluarkan dari tubuh di antaranya lewat bekam. Jika tidak, mereka bisa merusak bukan cuma ginjal, tapi juga empedu, hati, limpa, jantung, dsb.

Setiap detik diproduksi 2 juta sel darah merah. Darah merah ini hidup cuma selama 120 hari. Setelah itu mati dan menumpuk di hati atau limpa. Jika tidak dibuang, lama-lama sel darah merah yg mati, kolesterol, dsb yg secara ringkas disebut sebagai darah kotor akan merusak berbagai organ tubuh seperti jantung, ginjal, hati, empedu dsb.

Baca lebih lanjut