Tensi Darah Normal, Tapi Gejala Serangan Jantung (Angina Pectoris)

Tekanan darah tanggal 29 Desember 2020

Pak Subhan M (45 thn) bekerja di Jepang. Dia sering demam, bahu dan leher pegal, masuk angin, dan sesak nafas. Saat ditensi di Jepang, tekanan darah normal bahkan cenderung rendah. Di berbagai rumah sakit lain di Indonesia juga tensi darah normal. Kolesterol normal.

Saya marah juga sakit begini kok dibilang normal? Kata pak Subhan.

Baca lebih lanjut

Bekam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Untung

Banyak yang bekam ke tempat saya sebelum bekam sudah ke dokter dulu atau rumah sakit. Jadi bukan murni penggemar bekam saja.

Seperti pak Untung (62 thn), saat awal ditensi 159/103. Lemas dan sudah mau pingsan meski sebelumnya sudah minum obat.

Baca lebih lanjut

Mencegah Serangan Jantung (Angina Pectoris / Angin Duduk)

angina

Pak Untung (62 thn). Keluhan darah tinggi. Sudah keliyengan, pusing, dan mau pingsan katanya. Ditensi dokter 160 dan sudah diberi obat.
Saat saya tensi 149/111. Normal 120/80.
Jika dibiarkan, bisa kena serangan jantung, stroke, atau pembuluh darah pecah karna tak kuat menahan tekanan darah yg amat tinggi. Jika pembuluh darah pecah, dokter atau RS bisa angkat tangan.

Baca lebih lanjut

Bekam untuk Angin Duduk (Angina Pectoris / Serangan Jantung)

BekamJantung

Bapak ini datang bersama istrinya. Keluhannya kepala nyut-nyutan (pusing). Dia menderita darah tinggi, merasa pegal dan juga masuk angin. Angin duduk. Angina Pectoris atau serangan jantung. Tidur kurang dari 6 jam sehari.

Baca lebih lanjut

Membekam Pasien Angin Duduk (Angina Pectoris) / Jantung

Deden

Pak Deden (45 tahun). 31 Mei 2018 kemarin bekam dgn keluhan seperti masuk angin, pegal, dan pusing. Nafas berat. Cek tensi di Klinik 24 jam katanya normal. Tapi saat saya tensi 137/107. Bawahnya amat tinggi. Tak heran seperti (maaf) mau mati.

Saat membekam rada was-was juga khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat terdiam lama, saya ajak pak Deden ngobrol agar tidak kelewatan.

Baca lebih lanjut