Membekam penderita hipertensi dengan tensi darah di atas 180 harus hati-hati. Jika salah caranya orang bisa mati. Harus dilukai secepatnya dan dikeluarkan darahnya agar tekanan darah segera turun. Jika dipijat-pijat dulu dan dibekam kering 5 menit, bisa mati karna tekanan darahnya naik.
Saya pribadi jika boleh memilih, kalau tekanan darah sudah terlalu tinggi dan badan juga sudah lemah mending jangan bekam sama saya. Cari tempat lain saja. Cuma jika orang sudah di depan pintu dan kita dengan izin Allah bisa membantunya, masak kita tolak? Mereka bisa mati karena serangan jantung atau stroke.
Pak Subhan M (45 thn) bekerja di Jepang. Dia sering demam, bahu dan leher pegal, masuk angin, dan sesak nafas. Saat ditensi di Jepang, tekanan darah normal bahkan cenderung rendah. Di berbagai rumah sakit lain di Indonesia juga tensi darah normal. Kolesterol normal.
Saya marah juga sakit begini kok dibilang normal? Kata pak Subhan.
Pak Untung (62 thn). Keluhan darah tinggi. Sudah keliyengan, pusing, dan mau pingsan katanya. Ditensi dokter 160 dan sudah diberi obat.
Saat saya tensi 149/111. Normal 120/80.
Jika dibiarkan, bisa kena serangan jantung, stroke, atau pembuluh darah pecah karna tak kuat menahan tekanan darah yg amat tinggi. Jika pembuluh darah pecah, dokter atau RS bisa angkat tangan.
Bapak ini datang bersama istrinya. Keluhannya kepala nyut-nyutan (pusing). Dia menderita darah tinggi, merasa pegal dan juga masuk angin. Angin duduk. Angina Pectoris atau serangan jantung. Tidur kurang dari 6 jam sehari.
Pak Hendri (45 thn) seminggu lalu ke RS dan disuruh Bed Rest. Badan pegal dan tidak nyaman.
Baru 2 menit dibekam darah sudah banyak seperti ini. Artinya kelebihan volume darah sehingga tekanan darah jadi tinggi.
Penyempitan Pembuluh Darah, Serangan Jantung, dan Pembuluh Darah Pecah itu penyakit yang amat fatal. Harus dideteksi dan dicegah sedini mungkin.
Jika terjadi penyempitan pembuluh darah koroner, ini amat bahaya. Bisa terjadi serangan jantung. Untuk mengatasi terpaksa harus dipasang ring jantung yang biayanya lumayan mahal. Kalau beli bakso, mungkin bisa dapat 10 ribu mangkok.
Pak Deden (45 tahun). 31 Mei 2018 kemarin bekam dgn keluhan seperti masuk angin, pegal, dan pusing. Nafas berat. Cek tensi di Klinik 24 jam katanya normal. Tapi saat saya tensi 137/107. Bawahnya amat tinggi. Tak heran seperti (maaf) mau mati.
Saat membekam rada was-was juga khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saat terdiam lama, saya ajak pak Deden ngobrol agar tidak kelewatan.