Pasien dengan Darah Tinggi dan Kolesterol

supomo

Tanggal 14 Oktober 2016, pak Supomo (39 tahun) seorang tentara datang untuk berbekam. Dia dapat rekomendasi dari seniornya untuk bekam di sini.

Saat periksa ke dokter, tensinya adalah 150/100. Angka Sistolik dan Diastoliknya lumayan tinggi. Kolesterolnya juga tinggi. Badannya pegal2 dari bahu hingga ke tangan.

Ini karena setahun terakhir makannya tidak pantang. Dari militer yang biasa berolahraga, dipindahkan ke bandara di mana olahraganya agak kurang. Ini diperparah dengan tidur di ruang AC yang amat dingin dengan hanya mengenakan celana pendek saja. Tanpa selimut.

Singkatnya setelah dibekam, pegal di badan amat jauh berkurang. Dan pandangan matanya pun terang. Tidak kabur lagi. Wah saya pikir pegal dan mata kabur ini karena usia pak, katanya.

supomo2

Memang benar, tapi dengan bekam, kita bisa menunda penurunan tersebut. Yang jelas pegal berkurang dan penglihatannya lebih jelas.

Alhamdulillah, saya meski usia sudah 49 tahun, masih bisa baca koran tanpa kacamata. Kalau 2 bulan tidak dibekam, rasanya juga tidak nyaman. Ibarat membersihkan rumah, harus rutin setiap hari. Kalau seminggu sekali, bisa kelewat kotor.

Membersihkan darah kotor dengan bekam pun begitu. Paling tidak rutin sebulan sekali. Jika terlampau lama, segala kolesterol, asam urat, atau toxic lainnya bisa mengendap di darah kita.

Ini hasil percakapan Whatsapp saya dengan pak Supomo, esok hari seusai dibekam:

[06:38, 10/15/2016] Saya: Assalamu ‘alaikum,
Bagaimana pak Supomo? Badan segar kembali?
[07:01, 10/15/2016] Supomo: Wass. Alkamdulillah pak..lumayan seger.

Iklan

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: