Alhamdulillah meski tanggal 19 Januari 2017 saat pertamakali dibekam pak Aan Parhan (65 tahun) warga jalan Swadaya) kondisinya amat payah sehingga harus dibonceng oleh tetangganya pak Feri, tanggal 31 Januari 2017 sudah bisa naik motor sendiri sambil membonceng istrinya.
Jika saat pertama datang untuk jalan saja susah sehingga harus dipegangi agar tidak jatuh, sekarang bisa berjalan normal. Sehingga bisa sholat di masjid. Sebelumnya, pak Aan sudah berminggu-minggu tidak bisa sholat di masjid karena hampir tidak bisa berjalan. Kalau berjalan pusing seperti keliyengan sehingga mau jatuh, katanya. Vertigo, katanya.
Cuma memang masih ada keluhan. Misalnya saat Sujud terlalu lama rasanya tidak nyaman. Telinga kadang terasa budek dan belakang kepala katanya agak berat. Telinga dan dahi suka kebas, katanya. Dibekam di punggung, Akhdain (urat leher), dan dahi. Alhamdulillah telinganya berasa nyaman.
Filed under: Bekam |
Tinggalkan Balasan