Jangan Mengeluarkan Darah Terlalu Banyak Saat Dibekam

bekambanyak

Ada pasien bekam, pak Setiyawan (32 thn) cerita. Di tempat lain dia bekam sampai 40 gelas (sekitar 1000 cc). Padahal badannya pendek dan kurus. Berat paling cuma 50 kg. Saat dan sesudah dibekam memang kuat. Tapi esok harinya dia lemas selama 2 bulan.

Ada 2 kesalahan. Pertama titik bekam terlalu banyak. Untuk orang kurus harusnya maksimal 12 gelas atau 300 cc. Sekedar perbandingan donor darah paling banyak 450 cc. Hendaknya bekam tak lebih dari itu. Lebih baik bertahap. Minggu depan baru bekam lagi.

Kesalahan kedua, kok pembekam perempuan membekam pria? Ini memancing murka Allah. Bagaimana bisa disembuhkan Allah?

Kadang-kadang ada pasien yang beranggapan makin banyak keluar darah makin bagus. Biar darahnya bersih. Biar benar-benar sembuh. Padahal jika terlalu banyak darah yang keluar malah berbahaya. Bisa kurang darah / anemia. Bisa pusing dan lemas.

Jika keluhan banyak misalnya di kepala, di leher, di bahu, di kaki, di tangan dsb, lebih baik bekam dilakukan secara bertahap maksimal 400 cc. Kadang penyakit tidak bisa sembuh sekaligus sekali gebrak. Perlu proses. Yang penting perubahan / perbaikan bisa dirasakan. Misalnya hari ini punggung, bekam di kaki bisa dilakukan seminggu berikutnya. Begitu seterusnya.

Pernah ada pasien setelah bekam 2 tahap, minta tambah lagi. Saat dilakukan bekam tahap , belum selesai sudah berkata: “Stop pak, saya pusing”. Jadi saat pembekam sudah menghentikan bekamnya dan tubuh merasa nyaman, tidak perlu minta tambah lagi. Sebab jika berlebih juga tidak bagus. Apalagi jika pasien beratnya ringan dan tekanan darah rendah serta baru pertama kali dibekam, ini tidak boleh terlalu banyak. Sebisa mungkin di bawah 200 cc saja. Yang penting dia bisa merasakan perbaikan.

Foto di sini sekedar ilustrasi

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.