Ada teman SMP, bertahun2 lalu mau bekam. Cuma baru kemarin kesampaian. Itu pun ditemani oleh 2 teman lainnya.
Rupanya dia takut sama jarum. Trauma sebab pernah disuntik 2x oleh dokter, 2x pula jarumnya patah. Sisa jarumnya di daging harus diambil pula.
Saya bilang, kalau mau bekam ini harus santai, relaks, dan harus yakin. Jangan takut atau ragu.
Mau pakai jarum yg murah (Sammora) apa yang mahal (Misawa)? tanya saya becanda.
Terserah lo deh Gus, katanya.
Ya sudah pakai Misawa. Buat saya pribadi rasanya tidak beda.
Alhamdulillah saat dibekam malah cengar cengir. Bekam di leher, punggung, tangan kanan dan kiri, betis kanan dan kiri. Komplit.
Bahu dan lehernya pegal dan kaku. Begitu pula tangannya.
Alhamdulillah usai dibekam lehernya jadi enteng seperti tak ada beban. Pandangannya terang.
Anak saya, Irfan waktu umur 8 tahun enak saja dibekam sambil menyanyi. Kelihatannya bekam ini menakutkan dan menyakitkan, padahal enak… 🙂
Filed under: Bekam | Tagged: Bekam, Hijamah, leher kaku, pegal, Pusing |
Tinggalkan Balasan